Sebagai generasi muda, setiap orang memiliki potensi yang besar untuk mencapai impian dan tujuan.
Sejalan dengan hal itu sikap mandiri penting bagi generasi muda, maka perlu upaya yang ekstra untuk mewujudkannya.
Ketua Stikes Kesdam IV/Diponegoro Letkol Ckm Indah Setyawati, S.K.M, M.M mengatakan ada lima alasan mengapa sikap mandiri penting dimiliki generasi muda.
Pertama belajar dari kesalahan. Menurut Letkol Indah Setyawati ketika seseorang mampu bersikap mandiri, maka memiliki kebebasan untuk mencoba hal baru dan terus belajar dari kesalahan yang ada. “Inilah salah satu cara terbaik untuk menumbuhkembangkan mental para generasi muda,” kata Indah Setyawati.
Kedua, lanjut Indah ialah meraih impian. Menurutnya semua orang memiliki impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Untuk mewujudkannya, maka harus belajar bagaimana agar bisa bekerja keras dan mengambil inisiatif.” Tidak semua orang berkesempatan kuliah di perguruan tinggi, maka kesempatan ini harus disyukuri dengan baik,” terangnya.
Ketiga, mengatasi rintangan. Bagi Indah hidup tidak selalu mudah, tapi akan menghadapi rintangan dan tantangan di sepanjang jalan. Menurutnya, kemampuan bersikap mandiri akan membantu seseorang mengatasi hambatan dengan lebih percaya diri.
Keempat, membangun identitas diri, yaitu memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi siapa kita sebenarnya. “Apa yang kita sukai dan membuatnya jadi bahagia akan dapat membantu dalam membangun identitas diri yang lebih kuat,” ujarnya.
Kelima, menjadi kontributor yang berarti. Dijelaskan, memiliki sikap mandiri berarti seseorang dapat memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat. Ketika seseorang mampu merawat dirinya dengan baik, maka akan dapat lebih banyak membantu orang lain.
Menurutnya, tanggung jawab kepada diri sendiri, urus waktu, urus keuangan dan ambil keputusan secara mandiri dan terus haus akan ilmu merupakan hal yang penting dilakukan.
“Kesimpulannya masa depan ada tangan kalian sendiri, bukan di tangan orang lain. Mari bersama-sama menjadi generasi yang mandiri dan sukses,” imbuhnya.
Hal itu di acara Wisuda XXVI dan Angkat Sumpah Progam Studi Diploma III Keperawatan Stikes Kesdam IV/Diponegoro di gedung BPSDMD Jateng, Jalan Setiabudi No 201 A, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang, Rabu 27 September 2023.
Sementara itu Ketua Senat Akademik Stikes Kesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr T Armand Tobias Lazar, Sp.Kj yang juga menjabat sebagai Kepala Kesehatan Daerah Militer IV/Diponegoro mengatakan ketrampilan yang penting ialah self directed learning atau pembelajaran mandiri yang merupakan outcome dari edukasi.
“Kami bangga dan mengapresiasi. Semoga ilmu yang diperoleh menjadi bekal dalam pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.Menurut Kakesdam IV/Dip, keberhasilan yang sudah diraih merupakan langkah awal menuju ke dunia kerja. Selain itu menjadi tonggak awal untuk meningkatkan kompetensi ke jenjang lebih tinggi di pendidikan kesarjanaan ilmu keperawatan. “Setiap pekerjaan yang dilakukan dengan ilmu baik yang didapat dari kampus maupun dari buku referensi atau literatur terbaru maka hasilnya akan lebih baik,” katanya.
Ia mengingatkan bahwa sedikit saja kesalahan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa berakibat fatal terhadap jiwa dan keselamatan pasien.Bahkan dapat berkembang menjadi tuntutan di pengadilan dari pasien maupun keluarganya.
“Salah satu ciri khas alumni institusi pendidikan kesehatan TNI AD adalah selalu bekerja secara maksimal atau sepenuh daya,” terangnya.
Kemudian mengutamakan tugas dan kewajiban serta tidak mementingkan atau tidak menuntut hak dan rela berkorban untuk kepentingan institusi, negara atau masyarakat. Maka dengan memegang teguh hal-hal tersebut diharapkan akan sukses dalam setiap menjalankan tugas yang diberikan.
“Kami berpesan dengan gelar yang saudara sandang saat ini, Anda memiliki nilai tambah, sehingga harus mampu menempatkan diri,” terangnya. Terlebih, kata dia dalam cara berpikir yang terstruktur yang mampu menghasilkan karya nyata bagi masyarakat sekitar.
Ia juga berpesan agar berkompetisi dengan jujur dan berani, meraih kesuksesan dengan cara yang baik dan mulia.”Tunjukkan prestasi dan dedikasi yang baik dan membanggakan sebagai alumni Stikes Kesdam IV/Diponegoro,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu sebanyak 101 orang mengikuti wisuda sekaligus diambil sumpah. Dari 101 orang tersebut, 20 orang di antaranya merupakan wisudawan tugas belajar dari prajurit TNI Kodam IV/Diponegoro.