Semarang, 22 Januari 2024 – Suasana penuh antusias menyambut kehadiran tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi (LAM-PT) ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Diponegoro, dalam rangka proses akreditasi program studi S1 Fisioterapi STIKes Kesdam IV/Diponegoro.
Kunjungan asesor ini merupakan bagian dari upaya STIKES Diponegoro untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, serta memastikan bahwa lembaga ini memenuhi standar yang ditetapkan oleh LAM-PT. Tim asesor yang berkunjung kali ini adalah Dr. Tiar Erawan, S.Ft, Physio, M.Kes dan Wahyuddin, Ftr, M.Sc, Ph.D akan melakukan evaluasi menyeluruh selama beberapa hari ke depan mulai dari tanggal 15 sampai 16 Januari 2024.
Ketua STIKes Kesdam IV/Diponegoro, Letkol Ckm (K) Indah Setyawati S.K.M., M.M. , menyambut baik kedatangan tim asesor dan menyatakan kesiapan penuh dari pihak kampus untuk menjalani proses akreditasi. “Kami sangat berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di STIKES Diponegoro. Kunjungan asesor ini adalah langkah penting dalam menilai sejauh mana kami telah mencapai standar yang diharapkan,” ujarnya.
Proses akreditasi LAM-PT ini mencakup evaluasi terhadap berbagai aspek, termasuk kurikulum, fasilitas, tenaga pengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. STIKES Kesdam IV/Diponegoro telah menyiapkan dokumentasi dan data-data yang diperlukan untuk mendukung proses penilaian ini.
Tim asesor juga akan melakukan wawancara dengan berbagai pihak terkait, seperti dosen, mahasiswa, alumni, dan pihak-pihak terkait lainnya, guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi dan prestasi STIKES Diponegoro.
Proses akreditasi ini diharapkan dapat meningkatkan citra dan reputasi STIKES Kesdam IV/Diponegoro, serta memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa lembaga ini memberikan pendidikan berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Keberhasilan dalam akreditasi LAM-PT juga akan membuka peluang bagi STIKES Kesdam IV/Diponegoro untuk mengembangkan diri lebih lanjut dan berkontribusi lebih besar dalam penyelenggaraan pendidikan kesehatan terutama Fisioterapi di Indonesia.